Rabu, 19 September 2012

Untukmu Sobat


KONSEP DIRI MENGENAI TEMAN

Febriyana Budi Ratnasari temanku satu kelas, satu pendapat, satu hati. Teman yang baik, teman yang memang selalu ada jika dibutuhkan. She is my best friend.
Ini sedikit konsep diri tentangmu sobat, hanya pendapatku saja so don’t worry.

1.      Kekuatan (Strength)
·         Mementingkan orang lain daripada diri sendiri
·         Mahir dalam memberikan solusi
·         Cekatan dalm keadaan yang mendesak
·         Suka mencoba hal-hal yang baru dalam menjalankan suatu usaha
·         Banyak memberikan masukan-masukan yang positif dalam hal menjalankan suatu usaha

2.      Kelemahan (Weakness)
·         Kurang tenang dan sabar menghadapi masalah
·         Sangat sensitif
·         Kurang peduli dengan pendapat orang lain
·         Memiliki sifat yang sesuai dengan mood
·         Sedikit susah jika diberikan masukan dan kritikan
·         Kurang berani dalam mengambil resiko





pencapaian ku 3 tahun ke depan


KONSEP DIRI

Bicara mengenai konsep diri, kita perlu tahu bahwa konsep diri merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam kepribadian seseorang.
Mengenai konsep diri ada hal yang penting dan perlu diperhatikan yakni SWOT :
·         Strength (Kekuatan)
·         Weakness  (Kelemahan)
·         Oportunity (Kesempatan)
·         Threat (Ancaman)
Dari ke empat komponen di atas maka konsep diri saya Zakaria Nur Aini

PNS (Pegawai Negeri Sipil)

1.      Kekuatan (Strength)
·         Dalam hal mengerjakan tugas apa pun cepat menyelesaikannya dan tepat waktu.
·         Dalam berorganisasi suka memberikan ide-ide yang positif
·         Dalam hal pembahasan atau diskusi masalah cepat paham dan mengerti
·         Selalu berpikir kritis dan selalu memegang prinsip hidup itu harus mencari keuntungan
·         Suka terhadap pengelolaan data mengenai keuangan
·         Mampu berbicara dan suka berpresentasi sesuai dengan materi yang ada
·         Selalu berusaha untuk menggapai keinginan sampai bisa meraih keinginan tersebut
·         Suka berorganisasi
·         Mudah bergaul, cepat beradaptasi

2.      Kelemahan (Weakness)
·         Kurang memperhatikan hal-hal yang detail
·         Terlalu tidak peduli atau kurang tanggap dengan yang ada di sekitarnya
·         Banyak menggunakan kosa kata “tapi kan” dan “lha kan” untuk suatu alasan
·         Kurang bisa membaca karakter seseorang
·         Kurang dapat memahami keadaan seseorang
·         Sedikit ingin menang sendiri
·         Kurang menyadari kesalahan yang diperbuat
·         Sedikit sensitif jika tersaingi
·         Memiliki sifat yang sesuai dengan mood
·         Kurang menerima beberapa kritikan

3.      Kesempatan (Oportunity)
·         Suka berorganisasi maka bisa dan harus menjadi PNS 3 tahun kedepan
·         Suka dalam bagian pengelolaan keuangan maka dapat bekerja sebagai pegawai administrasi
·         Dapat memberikan ide-ide yang positif maka dapat menjalankan suatu perusahaan
·         Selalu berusaha sampai keinginan tercapai maka mempunyai mental bersaing yang tinggi

4.      Ancaman (Threat)
·         Kurang bisa memahami karakter, keadaan seseoarang dan sedikit sensitif maka belum bisa menjadi guru
·         Kurang menerima beberapa kritikan maka kurang memeperbaiki kesalahan
·         Sedikit sensitif  jika tersaingi maka tidak mau mengalah


Senin, 10 September 2012

human relation

INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial pada manusia kepada manusia lainnya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti berbicara, bertatap muka, bertransaksi dagang, belajar pada orang lain, menyakiti orang lain, dan lain sebagainya. Interaksi sosial antar individu merupakan proses yang rumit dan kompleks yang melibatkan faktor-faktor psikologis berikut di bawah ini (disertai pengertian / definisi) :

1. Imitasi
Imitasi adalah meniru orang lain mulai dari sikap, perilaku, gaya, cara berfikir, penampilan, keterampilan, kemampuan, dan lain-lain. Imitasi yang baik perlu didahului oleh penerimaan, penghormatan, pengaguman, dll pada sesuatu yang hendak ditiru tersebut.

2. Sugesti
Sugesti adalah mempengaruhi seseorang atas suatu pandangan, pemahaman, sikap, dsb ketika yang menerima sugesti dalam keadaan tidak berpikir rasional karena diberi sugesti oleh orang yang dikagumi, dihormati, berwibawa, karismatik, pemuka agama, penguasa, golongan mayoritas, dan lain sebagainya.

3. Simpati
Simpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain yang seolah-olah merasakan perasaan orang lain. Contoh : Membantu korban bencana alam.

4. Empati
Empati adalah rasa simpati yang sangat mendalam yang mampu memberikan pengaruh pada kejiwaan dan atau fisik seseorang. Contoh : rasa rindu yang terlalu dalam bisa menyebabkan seorang gadis menjadi panas dingin akibat tidak direstuinya hubungan cinta dengan kekasihnya.

5. Identifikasi
Identifikasi adalah imitasi yang mendalam sehingga ingin menjadi sama dengan pihak lain baik secara disengaja maupun tanpa disengaja. Contoh : Seseorang ingin menjadi seperti Tukul Arwana akan berupaya bergaya tingkah laku seperti Tukul.