Febriyana Budi Ratnasari temanku satu
kelas, satu pendapat, satu hati. Teman yang baik, teman yang memang selalu ada
jika dibutuhkan. She is my best friend.
Ini sedikit konsep diri tentangmu sobat,
hanya pendapatku saja so don’t worry.
1.Kekuatan
(Strength)
·Mementingkan orang lain daripada diri sendiri
·Mahir dalam memberikan solusi
·Cekatan dalm keadaan yang mendesak
·Suka mencoba hal-hal yang baru dalam menjalankan
suatu usaha
·Banyak memberikan masukan-masukan yang positif dalam
hal menjalankan suatu usaha
2.Kelemahan
(Weakness)
·Kurang tenang dan sabar menghadapi masalah
·Sangat sensitif
·Kurang peduli dengan pendapat orang lain
·Memiliki sifat yang sesuai dengan mood
·Sedikit susah jika diberikan masukan dan
kritikan
Interaksi sosial pada manusia kepada manusia lainnya dapat dilakukan
dengan berbagai cara seperti berbicara, bertatap muka, bertransaksi
dagang, belajar pada orang lain, menyakiti orang lain, dan lain
sebagainya. Interaksi sosial antar individu merupakan proses yang rumit
dan kompleks yang melibatkan faktor-faktor psikologis berikut di bawah
ini (disertai pengertian / definisi) :
1. Imitasi
Imitasi adalah meniru orang lain mulai dari sikap, perilaku, gaya,
cara berfikir, penampilan, keterampilan, kemampuan, dan lain-lain.
Imitasi yang baik perlu didahului oleh penerimaan, penghormatan,
pengaguman, dll pada sesuatu yang hendak ditiru tersebut.
2. Sugesti
Sugesti adalah mempengaruhi seseorang atas suatu pandangan,
pemahaman, sikap, dsb ketika yang menerima sugesti dalam keadaan tidak
berpikir rasional karena diberi sugesti oleh orang yang dikagumi,
dihormati, berwibawa, karismatik, pemuka agama, penguasa, golongan
mayoritas, dan lain sebagainya.
3. Simpati
Simpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain yang
seolah-olah merasakan perasaan orang lain. Contoh : Membantu korban
bencana alam.
4. Empati
Empati adalah rasa simpati yang sangat mendalam yang mampu memberikan
pengaruh pada kejiwaan dan atau fisik seseorang. Contoh : rasa rindu
yang terlalu dalam bisa menyebabkan seorang gadis menjadi panas dingin
akibat tidak direstuinya hubungan cinta dengan kekasihnya.
5. Identifikasi
Identifikasi adalah imitasi yang mendalam sehingga ingin menjadi sama
dengan pihak lain baik secara disengaja maupun tanpa disengaja. Contoh
: Seseorang ingin menjadi seperti Tukul Arwana akan berupaya bergaya
tingkah laku seperti Tukul.